Jumat, 03 Juni 2016

Tips Belajar Cara Memulai Trading Forex Untuk Pemula

Besarnya keuntungan yang bisa didapatkan dalam waktu yang singkat dalam trading baik trading forex, index, saham ataupun komoditas, seringkali dijadikan alasan bagi kita semua untuk terjun ke dalam dunia trading. Namun perlu diingat, jika Anda tanpa melakukan persiapan yang matang sebelum memulai trading, ibarat kita masuk ke hutan belantara tanpa perbekalan dan kompas sebagai penunjuk arah.
Karena hal itulah banyak trader pemula yang menggebu-gebu diawal karirnya dalam dunia trading forex namun pada akhirnya melempem juga, karena mengalami banyak kerugian. Karena memang dari awal tidak melakukan persiapan-persiapan segala sesuatunya sebelum memulai trading forex. Lalu bagaimana cara memulai trading forex yang baik dan benar?

Rabu, 01 Juni 2016

Reksadana


Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Jenis-jenis Reksadana
  1. Reksadana Saham.
Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.

Rabu, 13 April 2016

Tips Memulai Investasi



  

1.    Menentukan Tujuan Berinvestasi : Apakah dana yang akan kita investasikan hanya untuk sebuah keamanan (safety), atau untuk mendapatkan pendapatan secara rutin (routine cash flow), atau anda hanya mengharapkan adanya perkembangan dana (growth).  Apabila anda sudah menentukan mana yang anda pilih maka investasi anda akan berjalan sesuai dengan pilihan yang telah anda tentukan.  Banyak orang pada saat berinvestasi,  tidak mengetahui secara jelas maksud dan tujuannya untuk apa. Namun pada umumnya mereka melakukan berinvestasi hanya karena melihat atau mendengar temannya mendapat untung secara dadakan hingga kemudian mencoba untuk ikut-ikutan. Eh,, ketika ikutan bukannya untung malah buntung.

2.    Menenntukan kapan dana investasi tersebut akan anda gunakan : Sudah semestinya anda tahu persis kapan dana anda akan dibutuhkan, serta berapa nilainya dan untuk keperluan apa. Apabila anda sudah mengetahui secara detil mengenai kapan dana akan anda butuhkan maka proses memilih sebuah kendaraan investasi yang sesuai dengan tujuan tersebut akan lebih mudah. Secara umum produk investasi sudah dibagi berdasarkan jangka waktunya masing-masing, antara lain Jangka pendek (1-2 Tahun), Jangka Menengah (2-5 Tahun ) dan Jangka Panjang ( > 5 Tahun).

Selasa, 12 April 2016

Produk – Produk Investasi


1.    Tabungan dan Deposito
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.
Faktor-faktor tingkat Tabungan
•    Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
•    Tinggi rendahnya suku bunga bank.
•    adanya tingkat kepercayaan terhadap bank
Deposito adalah produk bank yang memberikan bunga lebih tinggi dari simpanan biasa, bila anda menyimpan uang tersebut dengan jangka waktu tertentu. Simpanan deposito hanya bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu. Apabila jatuh tempo tidak diambil maka akan di perpanjang otomatis (Roll Over).

2.    Obligasi
Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Jenis Obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia :
1.    Corporate Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta.
2.    Government Bonds : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
3.    Retail Bonds : obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds.

Sabtu, 19 Maret 2016

Manajemen Investasi


Manajemen adalah sebuah proses perencananaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Investasi adalah mencari keuntungan dalam jangka panjang dalam bentuk modal dan biasanya di lakukan tanpa bekerja.
Manajemen Investasi adalah manajemen professional yang mengelola surat berharga seperti saham, obligasi dan asset lainnya yang bertujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor.

Unsur-unsur Manajemen
Unsur-unsur manajemen menggunakan prinsip POAC ( Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling).  Prinsip manajemen ini banyak sekali digunakan oleh organisasi besar  untuk memajukan serta mengelola organisasi mereka. Berikut penjelasaan  POAC ( Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling)  tersebut :
·      Planning (Perencanaan)
Dalam perencanaannya, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART :
Spesific artinya perencanaan harus jelas maksud aupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya progam kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapa. Jadi bukan angan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tetapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan , sehingga mudah dinilai dan di evaluasi.
·      Organizing (Pengorganisasian)
Agar tujuan tercapai maka di butuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian di pecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description).
Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.
·      Actuating 
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
·      Controlling 
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.